YLHBI Beber 8 Kasus Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Sarpin
jpnn.com - JAKARTA – Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Bahrain, mengaku dirinya dan sejumlah advokat yang tergabung dalam Tim Advokasi Anti Kriminalisasi (Taktis), telah melaporkan dugaan pelanggaran kode etik Hakim Sarpin Rizaldi ke Komisi Yudisial.
Pengaduan dilakukan, sebelum persidangan praperadilan gugatan Komjen Budi Gunawan digelar dengan hakim tunggal.
“Kondisinya sidang praperadilan tersebut kan hanya ditangani seorang hakim, makanya kita menilai perlu diawasi. Kita laporkan ada beberapa dugaan pelanggaran kode etik. Temuan kita di LBH awalnya ada satu dugaan, kemudian masyarakat yang melaporkan (Hakim Sarpin,red) ada tiga kasus. Ternyata waktu kita klarifikasi (ke KY, Red.) justru lebih banyak. Ada delapan laporan,” katanya menjawab JPNN.com, Senin (16/2).
Menurut Bahrain, dugaan pelanggaran kode etik antara lain datang dari pengaduan saat Hakim Sarpin masih bertugas di Pengadilan Negeri Medan.
“Laporannya tentang proses acara, ada dugaan suap,” ujarnya.
Selain itu, tahun 2014 lalu, Sarpin diketahui telah dilaporkan oleh Takal Barus ke KY terkait penanganan perkara hak paten boiler. Hakim Sarpin merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) angkatan 1982.
Sebelum berkarir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, ia diketahui pernah menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bukittinggi, Ketua Pengadilan Negeri Binjai dan pernah bertugas di Pengadilan Negeri Medan. Saat bertugas di Medan, ia diketahui banyak menangani perkara pidana umum (Pidum), seperti narkotika dan kekerasan.
“Dugaan pelanggaran kode etik yang dilaporkan, juga ada terkait pembebasan koruptor, kemudian masalah narkoba, dia (Hakim Sarpin, Red.) bebaskan,” ujar Bahrain.
JAKARTA – Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Bahrain, mengaku dirinya dan sejumlah advokat yang tergabung dalam
- 5 Berita Terpopuler: Ada yang Belum Jelas, R2 hingga Honorer TMS PPPK Mengetuk Pintu Istana, Siap-Siap Ada Demo Besar
- Kapolri Ajak Kader Muda Al Washliyah Ikut Mengawal-Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Tolong dong, Kasih Kepastian soal Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas