YLKI Anggap Kenaikan Harga Cabai Fenomena Tak Rasional
jpnn.com - jpnn.com -Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah mengusut kenaikan harga cabai. Menurut YLKI, pemerintah tidak boleh menyalahkan cuaca terkait persoalan itu.
"Seharusnya pemerintah bersama KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) bisa melakukan pengusutan dan penyidikan yang mengarah sebagai tindak pidana ekonomi," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangan tertulis, Rabu (11/1).
Tulus menambahkan, pemerintah juga tidak boleh berdiam diri terhadap persoalan kenaikan harga cabai. "Pemerintah tak boleh membiarkan fenomena itu tanpa tindakan berarti dan menyerah pada pasar," tuturnya.
Menurut Tulus, kenaikan harga cabai merupakan fenomena yang tidak rasional. Kenaikan harga itu, sambung dia, bukan disebabkan masalah cuaca atau gagal panen.
"Fenomena melonjaknya harga cabai diduga kuat karena ada pihak-pihak tertentu yang mendistorsi pasar, terutama di jalur distribusi. Entah dengan cara penimbunan atau kartel oleh pedagang besar dan distributor," ungkap Tulus. (gil/jpnn)
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah mengusut kenaikan harga cabai. Menurut YLKI, pemerintah tidak boleh menyalahkan cuaca
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Harga Cabai Rawit hingga Keriting Makin Pedas, Sekarang Sudah Sebegini
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- YLKI Minta Konsumen Gunakan Medsos Sebagai Cara Terakhir
- YLKI Minta Konsumen Jangan Buru-Buru Viralkan Keluhan di Medsos, Ini Cara yang Tepat