YLKI: BBM Harga Ganda Akan Sulitkan Konsumen
Sabtu, 27 April 2013 – 14:15 WIB
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai rencana pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) harga ganda justru akan mempersulit konsumen. Dalam hal ini pengguna kendaraan. YLKI lebih setuju jika diberlakukan satu harga BBM.
"Dual price akan sangat menyulitkan konsumen. Bagaimana mengarahkan konsumen untuk membeli BBM sesuai dengan ketentuan," kata Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi di Jakarta, Sabtu (27/04).
Baca Juga:
Tulus dalam hal ini meragukan janji Pertamina yang mengatakan akan memprioritaskan pemetaan SPBU dengan BBM harga Rp 4.500,- di jalur-jalur yang banyak dilewati oleh kendaraan umum dan kendaraan bermotor. Dibanding dengan SPBU dengan harga Rp 6.500,-. Menurutnya, tidak mudah menerapkan pemetaan itu.
"Mana ada sekarang jalan yang tidak dilalui sepeda motor. Di setiap jalanan hampir didominasi oleh kendaraan bermotor dan angkutan umum. Itu sudah tidak mungkin. Mau dipetakan bagaimana," ujarnya.
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai rencana pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) harga ganda
BERITA TERKAIT
- Resmi Melantai di Bursa, MR. D.I.Y. Raih Dana Segar Rp 4,15 Triliun
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- ASABRI Raih Predikat Informatif dalam KIP 2024
- Penyesuaian Tarif PPN 12% Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara