YLKI & BPKN Desak BPOM Teliti Kandungan Bromat di AMDK
“Kami meminta agar BPOM segera melakukan uji lab terkait laporan masyarakat dan itu harus dilakukan secara independen tanpa keterlibatan dari produsennya,” terangnya.
Dia menyarankan agar BPOM juga mewajibkan para produsen AMDK untuk mencantumkan kadar bromat pada label agar masyarakat tidak ragu.
Terungkapnya isu kadar bromat yang tinggi di salah satu produk AMDK pertama kali dihembuskan konten kreator di laman TikToknya @geraldvincentt yang diunggah Kamis, 22 Februari 2024 lalu..
Disebutkan, WHO telah menetapkan bromat sebagai senyawa yang bisa memicu kanker.
"WHO sudah tetapkan bahwa bromat ini bisa picu kanker, bahkan banyak ahli yang memperingatkan bahaya bromat di dalam air minum kemasan itu,” katanya.
Dia melanjutkan jika BPOM telah menyebutkan kalau air mineral ada batas bromatnya itu di angka 10 batas amannya. (esy/jpnn)
.YLKI & BPKN mendesak BPOM teliti kandungan Bromat di air minum dalam kemasan (AMDK).
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Bernardi, Produk Inovatif untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumen Modern
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- IAKMI Sebut Pelabelan 'Berpotensi Mengandung BPA' Pada Galon AMDK yang Sudah SNI Tak Perlu
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Pakar Sebut Migrasi BPA dari Galon ke Air Sulit Terjadi