YLKI: Candi Borobudur Tak Perlu Tarif Selangit
Selasa, 07 Juni 2022 – 09:53 WIB

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menilai kenaikan harga tiket Candi Borobudur tidak tepat. Foto: dok.JPNN
Tulus menyarankan agar pemerintah dan pihak pengelola bisa memberdayakan dan mengeksplor Candi Borobudur.
Baca Juga:
Misalnya, managemen bisa mengeksplorasi kawasan candi dengan wahana yang lain, yang bisa dikomersialisasikan.
"Menurut saya candi ternama di Kamboja, yakni Angkor Wat lebih terkenal dari Borobudur, tarifnya masih murah, untuk orang asing hanya USD 20-26. Angkor Wat tetap eksis, bisa mendatangkan jutaan turis juga," tutup Tulus. (mcr28/jpnn)
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menilai kenaikan harga tiket Candi Borobudur tidak tepat
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Tanggapi Kenaikan Tarif Air di Jakarta, YLKI: Masyarakat Harus Atur Pola Konsumsi
- YLKI Minta Jangan Ada Protes soal Diskon Listrik ya, Sudah Pas
- Prana Borobudur Restaurant Jadi Magnet Baru Wisata Kuliner