YLKI Kecam Rencana Mogok Buruh Garuda
jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengecam rencana mogok Serikat Pekerja Garuda (SEKARGA) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG). Apalagi mereka mengancam akan mogok saat puncak arus mudik lebaran.
"YLKI menolak rencana mogok SEKARGA dan APG, jika berdimensi mengganggu pelayanan pada konsumen," kata Ketua YLKI Tulus Abadi dalam pernyataan resminya, Sabtu (2/6).
Sebagaimana dijamin dalam UU Perlindungan Konsumen dan UU tentang Penerbangan, konsumen berhak mendapatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan saat meggunakan jasa penerbangan.
YLKI bisa menghargai rencana mogok tersebut, jika tidak berimbas pada aspek pelayanan pada konsumen.
Rencana mogok total SEKARGA dan APG, lanjut Tulus, pada akhirnya adalah bentuk nyata pelanggaran hak-hak konsumen.
Dan hal tersebut bisa menimbulkan sikap antipati konsumen kepada SEKARGA dan APG, bahkan kepada keseluruhan image GA sebagai perusahaan penerbangan.
Dengan aksi mogok total tersebut, justru akan mengakibatkan GA makin kerdil dan ditinggalkan konsumennya.
YLKI meminta agar SEKARGA dan APG untuk tidak mogok total kapanpun momennya, apalagi saat puncak arus mudik.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengecam rencana mogok Serikat Pekerja Garuda (SEKARGA) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG).
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama