YLKI Sebut Kendaraan di Jakarta Seharusnya Pakai Pertamax
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YKLI) Tulus Abadi mengatakan semua kendaraan di Jakarta seharusnya sudah menggunakan jenis bahan bakar minyak (BBM) dengan research octane number (RON) 90.
Hal itu bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Ibu Kota Jakarta.
"Semua kendaraan di Jakarta memang seharusnya sudah tidak pakai premium, tetapi pakai pertamax atau pertamax turbo dengan emisi lebih rendah," kata Tulus Abadi dalam diskusi publik soal layanan transportasi di Jakarta, Rabu (29/12).
Dia menambahkan tingkat polusi udara bisa diperparah dengan penggunaan BBM murah seperti premium.
Sebab, kata dia, BBM premium memiliki kadar emisi gas buang lebih tinggi.
Dia pun menyaranakan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta masyarakat harus bisa berahli dari transportasi pribadi ke angkutan publik atau angkutan massal.
Untuk itu, dia mendorong badan usaha bidang jasa transportasi di Jakarta di antaranya TransJakarta melakukan inovasi layanan kepada konsumen baik pra perjalanan hingga setelah perjalanan.
"Apalagi sekarang semua didorong integrasi tarif, moda, MRT, LRT jadi positif untuk menata transportasi dan konsumen harus dimanjakan berbagai pelayanan," imbuh dia.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YKLI) mengatakan semua kendaraan di Jakarta seharusnya sudah menggunakan jenis bahan bakar minyak (BBM) dengan RON 90.
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Layani Energi ke Pelosok Negeri, Pertamina Tambah Penyalur 40 BBM Satu Harga
- Fuel-Marking SICPA Solusi Efektif Deteksi Kebocoran dalam Bisnis BBM
- KPBB Dorong Produksi BBM Euro 4, Pertamina Dianggap Kunci Pengurangan Polusi
- Kalau Bisa Jangan Menunda, Pemerintah Harus Menghapus Wacana Pembatasan BBM Subsidi