YLKI Tuntut Saudi Bertanggungjawab Atas Tragedi Mina
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi merasa miris melihat banyaknya tragedi yang menimpa di Makkah. Terbaru, yakni peristiwa Mina saat lempar jumrah yang menewaskan ratusan jamaah dari berbagai negara, Kamis (24/9) kemarin.
Terkait jumlah jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dari 14 kini menjadi 19 orang dalam tragedi Mina, Tulus meminta agar pemerintah Arab bertanggungjawab secara penuh.
"Kita tuntut juga agar pemerintah Arab memberikan ganti rugi yang setimpal, sebagaimana kasus robohnya crane. Bagaimanapun ini merupakan tanggungjawab pemerintah Arab," ujar Tulus kepada JPNN.com, Minggu (27/9).
Menurut Tulus, korban jatuhnya jamaah di Mina bisa diminimalisir jika pemerintah dan para pembimbing haji lebih menekankan keselamatan. Salah satu caranya dengan memasang rambu-rambu safety warning dalam berbagai bahasa.
"Jadi bukan hanya sekadar ibadah lalu dilepas begitu saja. Bagaimanapun ibadah haji tingkat kesulitannya sangat tinggi dengan jutaan manusia menyemut dalam waktu bersamaan. Seharusnya pemerintah Arab juga mengutamakan hal ini dengan banyaknya rambu safety warning agar tidak ada korban masal berjatuhan," harap Tulus. (chi/jpnn)
JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi merasa miris melihat banyaknya tragedi yang menimpa di Makkah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- Info dari Mensos Jumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Pegadaian Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Kantor Imigrasi Jakpus Deportasi 14 WNA yang Langgar Izin Tinggal