Yoga Mampu Turunkan Risiko Penyakit Jantung?
Namun, bagi mereka yang mengambil kelas yoga, kelelahan mereka turun pada mingu-minggu selanjutnya.
Secara keseluruhan, peserta yang mengambil kelas yoga dilaporkan mengalami penurunan kelelahan dan kemampuan yang lebih baik untuk menjalani kehidupan normal mereka, dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukan yoga.
"Bahkan dengan adanya komitmen waktu tambahan, mereka merasa lebih berenergi," kata penulis utama studi, Dr. Neha Vapiwala, seperti dilansir laman Health, Kamis (18/5).
"Ini bisa menjadi aktivitas fisik atau bisa juga komponen sosial dan fakta bahwa mereka sedang melakukan sesuatu proaktif untuk kesehatan mereka," jelas Vapiwala.
Efek samping lain yang umum di antara pria yang menjalani terapi radiasi dan androgen kekurangan (ADT) adalah disfungsi seksual, yang memengaruhi hingga 85 persen dari laki-laki selama pengobatan.
Orang-orang yang mengambil kelas yoga juga memiliki fungsi kemih membaik atau stabil selama penelitian, sedangkan fungsi kemih menurun pada mereka yang tidak.
Vapiwala mengatakan, yoga telah terbukti memperkuat otot-otot dasar panggul, yang mungkin menjelaskan mengapa fungsi seksual dan saluran kencing sebagian besar meningkat dalam kelompok yoga.
Yoga, seperti jenis latihan lainnya, juga bisa meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, komponen penting dari kesehatan otot dan ereksi.
Para peneliti menempatkan yoga ke dalam tes ilmiah selama bertahun-tahun.
- Kalibata City Resmikan Komunitas Poundfit dan Yoga
- Fitness Studio Baru di Alam Sutera Ini Hadirkan Konsep Olahraga Fun
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Redakan Nyeri Migrain dengan 5 Pengobatan Alami Ini
- Lewat Aksi Bergerak Lebih Baik, Pristine8.6+ Ajak Ribuan Orang Ikut Yoga Gratis
- Tingkatkan Nafsu Makan dengan 5 Cara Alami Ini