Yogi Tampil Gemilang, Persita Paksa Arema Bermain Imbang

Sementara itu, Fabio de Oliviera, pelatih Persita mengakui bahwa timnya berada dalam tekanan sejak menit pertama. Namun karena instruksi yang diberikannya kepada penggawa Persita akhirnya membuat mereka mencuri poin dikandang Singo Edan-julukan Arema.

"Ini merupakan momen kami untuk bangkit dari kekalahan sebelumnya. Ini penting menjelang laga di Gresik nanti," terang Fabio.

Selain itu, pilihannya menempatkan tiga orang stopper dan dua orang bek menjadi senjata ampuh bagi Persita meredam serangan Arema. Khusus untuk Yogi, Fabio mengungkapkan bahwa kiper andalannya itu punya potensi besar di masa depan.

"Beberapa kali dia dipanggil bergabung timnas. Kami berikan kepercayaan pemain muda untuk tampil, kami punya pemaion pemain dibawah usia 21 tahun," tegasnya. (nap/JPNN)