Yogyakarta Terapkan Teknologi Incinerator, Solusi Modern untuk Kelola Sampah Kota

Yogyakarta Terapkan Teknologi Incinerator, Solusi Modern untuk Kelola Sampah Kota
Ilustrasi pengumpulan sampah. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, YOGYAKARTA - Yogyakarta berinovasi dalam mencari solusi terbaik untuk pengelolaan sampah dengan menggandeng PT Biru Sistem Perkasa dalam menghadirkan teknologi incinerator, sebuah metode modern yang diklaim ramah lingkungan dan efektif dalam mengurangi volume.

Cendra Perkasa, Direktur Utama PT Biru Sistem Perkasa, menjelaskan bahwa teknologi incinerator yang digunakan mampu membakar sekitar 60 ton sampah per hari.

"Teknologi ini tidak hanya mengurangi volume sampah secara drastis, tetapi juga memastikan bahwa sisa pembakaran yang dihasilkan aman dan tidak mencemari lingkungan," kata Cendra, dalam keterangannya, Sabtu (15/2).

Kerja sama antara pemerintah kota (Pemkot) Yogyakarta, dan PT Biru Sistem Perkasa merupakan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah tanpa mengorbankan aspek keberlanjutan.

Teknologi incinerator yang digunakan dirancang untuk mengolah sampah dengan efisien dan minim polusi, sehingga dapat menjadi solusi jangka panjang bagi kota yang menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan limbah.

Menurut data dari Environmental Protection Agency (EPA), teknologi incinerator dapat mengurangi volume sampah hingga 80-95% tergantung pada komposisi limbah.

Selain itu, panas yang dihasilkan dalam proses pembakaran dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif, menjadikan metode ini lebih ramah lingkungan dibandingkan pembuangan konvensional di TPA.

Teknologi incinerator telah banyak diterapkan di berbagai negara maju seperti Denmark, Jerman, dan Jepang. Salah satu contoh sukses adalah Amager Bakke di Kopenhagen, yang mengubah sampah menjadi energi listrik dan panas untuk ribuan rumah tangga.

Yogyakarta menerapkan teknologi Incinerator untuk kelola sampah secara ramah lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News