Yohan Mandi Darah Dibacok Teman Sendiri
jpnn.com, SEKAYU - Alam, 33, warga Desa Toman Baru, Kecamatan Babat Toman, Muba, Sumsel, harus berurusan dengan polisi.
Dia membacok teman satu kampungnya, Yohan (52) hingga empat kali dan membuatnya jadi cacat permanen.
Motifnya, ia mengaku kesal ketika korban datang menagih selisih pembayaran upahnya membersihkan kebun.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (24/11) sekitar pukul 11.30 WIB di Dusun IV, Desa Toman Baru, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin.
Awalnya, korban dan tersangka terlibat cekcok gara-gara persoalan uang Rp 100 ribu.
"Jadi pelaku ini bekerja membersihkan areal kebun korban, ternyata menurut korban ada selisih kelebihan bayar sebesar Rp 100 ribu. Pelaku tidak merasa uang upah itu kelebihan bayar, jadi dia tidak mau mengembalikan hingga terjadilah keributan itu," ujar Kapolsek Babat Toman Iptu Vico Fariul Fajar.
Pelaku yang kesal karena ditagih dengan kata-kata kurang mengenakkan dan merasa tidak kelebihan bayar menjadi emosi. Ia kemudian mengambil parang dari pondok rumahnya, lalu menyerang korban dan membacoknya sebanyak empat kali.
Pertama pelaku membacok dibagian tangan kanan korban sebanyak satu kali kemudian pelaku kembali membacok korban di bagian tangan sebelah kiri sebanyak satu kali.
Alam, 33, warga Desa Toman Baru, Kecamatan Babat Toman, Muba, Sumsel, harus berurusan dengan polisi.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel