Yohanna Tinggalkan Kursi Manajer PSMS
Minggu, 10 Maret 2013 – 07:49 WIB

Yohanna Tinggalkan Kursi Manajer PSMS
Ia kadung kecewa dengan kondisi yang ada. Salah satunya soal kontribusi yang minim dari majemuknya jumlah pengurus PSMS LPIS. Dari 109 pengurus hanya sedikit yang mau memberikan kontribusi baik moril maupun materil. Akibatnya para pemain seakan terlantar tanpa ketidakjelasan kontrak.
Baca Juga:
"Pemain sampai sekarang belum juga dikontrak. Otomatis saya cukup dilema dengan kondisi yang dialami pemain. Hubungan saya dengan pemain tidak ada masalah," tambah wanita yang juga menjabat Ketua Pengcab PSSI Medan ini.
Menurutnya tugas mencari pendanaan bukan menjadi kapasitasnya sebagai manajer. Itulah yang sejak awal ditekankan Ketua Umum Benny Sihotang saat mengajaknya bergabung.
"Sejak penunjukan dia bilang mencari sponsor bukan tugas manajer. Ada CEO. Masa saya sebagai manajer yang menjadi pendana tunggal. Kemana pengurus yang 109 orang dan punya tanggung jawab masing-masing untuk tim ini?," tegas Yohana.
MEDAN-Sudah sepekan skuad PSMS Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tak menggelar latihan karena aksi mogok pemainnya. Kondisi finansial yang buruk
BERITA TERKAIT
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior