Yohanna Tinggalkan Kursi Manajer PSMS
Minggu, 10 Maret 2013 – 07:49 WIB
Namun Yohanna mengaku tetap menjalankan peran di luar fungsi yang dimaksudkan itu. Tak lain ikut mencari sumber pendanaan PSMS yang kini morat marit sejak tak lagi mendapat kucuran dana APBD.
"Semua usaha baik proposal dan urusan lainnya untuk menghadirkan sponsor sudah saya siapkan, namun tidak ada respon yang positif sehingga perjuangan itu seperti percuma. Saya cinta PSMS apalagi saya adalah warga Medan dan seharusnya membantu PSMS, namun kalau niat baik saya tidak direspon dan malah dianggap yang tidak-tidak, untuk apa," bilangnya lagi.
Yohana berharap PSMS mendapatkan pengganti yang lebih baik lagi dari dirinya untuk mengurusi tim. "Saya ikhlas mundur dari PSMS walaupun berat untuk meninggalkan tim ini. Namun semua manusia tidak ada yang sempurna pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi dengan mundurnya saya sebagai manajaer mungkin pengurus akan lebih solid melanjutkan tim ke arah yang lebih baik," katanya.
Saat dikonfirmasi kepada Ketua Umum Benny Sihotang, ia mengaku belum mendapatkan kabar tersebut. "Saya belum tahu dan mendapat kabar soal itu. Tapi nantilah ya cek dulu," katanya singkat.
MEDAN-Sudah sepekan skuad PSMS Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tak menggelar latihan karena aksi mogok pemainnya. Kondisi finansial yang buruk
BERITA TERKAIT
- Begini Penilaian Shin Tae Yong Soal Jens Raven, Layak Masuk Timnas Senior?
- Francesco Guidotti Resmi Berpisah dengan Red Bull KTM
- Persija Vs PSM 1-1: Macan Ompong di 4 Laga Terakhir, Cek Klasemen Liga 1
- Sebelum Menang MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Sempat Memacu Becak Motor
- 604 Kontingen Jateng Siap Berlaga di Peparnas 2024, Incar Juara Umum
- Gebuk Dewa United, Satria Muda Melangkah ke Final IBL All Indonesian 2024