Yoi Banget! Polres Malang Luncurkan Aplikasi Bantuan Polisi Mirip Go-Jek
jpnn.com - MALANG - Aplikasi gratis bagi warga Kota Malang yang membutuhkan bantuan polisi secara resmi diluncurkan Polres Malang. Aplikasi yang diberi label Panic Button Center ini bertujuan mempercepat respons pengaduan masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian.
“Jika di Jakarta saat ini sedang ramai dengan aplikasi Gojek-nya yaitu orang yang membutuhkan jasa tukang ojek tidak perlu datang ke pangkalan ojek, dia cukup tekan tombol di hp nya maka tukang ojek segera datang. Aplikasi panic button ini dibuat sama seperti itu, jadi orang yang butuh bantuan polisi tidak perlu datang ke pos polisi atau ke kantor polisi," kata Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata dalam siaran pers yang diterima JPNN, Senin (19/10).
Menurut Singgamata, aplikasi ini merupakan representasi Polres Malang Kota yang menerjemahkan nawacita Presiden Joko Widodo yang pertama. Yaitu menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat. "Bahkan negara bisa hadir dalam genggaman masyarakat," katanya.
Dia menambahkan, cara penggunaan Panic Button on Center ini cukup tekan “Panic Button” di handphone android. Petugas polisi di lapangan akan langsung merespons dengan datang ke lokasi pelapor yang otomatis terdeketis di Makota Commad Center. Waktu yang disediakan pihak kepolisian yaitu 10 menit untuk tiba di tempat kejadian perkara. (esy/jpnn)
MALANG - Aplikasi gratis bagi warga Kota Malang yang membutuhkan bantuan polisi secara resmi diluncurkan Polres Malang. Aplikasi yang diberi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara