Yordania Bergolak, Pangeran Hamza Lawan Perintah Militer
Senin, 05 April 2021 – 19:13 WIB

Tentara Kerajaan Yordania mengendarai kendaraan militernya sambil membawa foto Raja Abdullah saat parade Peringatan Hari Kemerdekaannya ke-74 dengan aktivitas perayaan yang terbatas, di tengah merebaknya penyakit virus corona (COVID-19), di Amman, Yordania, Senin (25/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Muhammad Hamed/wsj
Raja Abdullah mencopot Pangeran Hamza dari posisinya sebagai ahli waris takhta pada 2004, yakni suatu tindakan yang memperkuat kekuasaannya. (ant/dil/jpnn)
Pangeran Hamza kemudian mengatakan dia sedang berada dalam tahanan rumah. Beberapa tokoh terkenal lain Yordania juga ditahan.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan
- Dasco Sebut Revisi UU TNI Cuma Bahas 3 Hal, Satunya soal Usia Pensiun Prajurit
- Versi Jenderal Maruli, Letkol Teddy Tak Perlu Mundur dari Militer, Begini Penjelasannya
- RUU TNI Dinilai Mengancam Kebebasan, Demokrasi, hingga Negara Hukum
- Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Wacana Penambahan Kewenangan Polri, Kejaksaan, dan TNI
- KPK Anggap Kewenangan Memproses Militer Korup Sebagai Kesetaraan dalam Hukum