Yorrys Anggap Korupsi E-KTP Kasus Sangat Serius
jpnn.com - jpnn.com - Petinggi Partai Golkar angkat bicara terkait indikasi sejumlah nama anggota Fraksi Partai Golkar periode 2009–2014 yang terlibat kasus proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).
Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai menyatakan, partainya tidak akan melakukan pembelaan jika ada anggota Fraksinya yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.
“Kami lihat cukup serius karena pertama ini sangat merugikan negara, anda bisa berpikir ini satu nilai uang rakyat yang begitu fantastis, belum pernah ada, ini penemuan BPK (kerugian negara) hampir 3 triliun,” kata Yorrys di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (6/3).
Menurut Yorrys, akibat penyimpangan itu berimbas pada proses perekaman E-KTP yang tidak maksimal.
Proses pemilihan kepala daerah menjadi bukti masih ada saja masalah terkait data pemilih.
Karena itu, kata Yorrys, sudah sepantasnya jika Partai Golkar memberikan dukungan terhadap proses di KPK.
“Karena ini menyangkut politik dan ini kena ke ranah tingkat pimpinan, saya kira semua pimpinan parpol harus memberikan dukungan itu,” ujarnya.
Yorrys menambahkan, pihaknya tak menampik ada keresahan di internal partai karena adanya sejumlah nama yang belakangan disebut-sebut terlibat dalam perkara E-KTP.
Petinggi Partai Golkar angkat bicara terkait indikasi sejumlah nama anggota Fraksi Partai Golkar periode 2009–2014 yang terlibat kasus proyek
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?