Yorrys Bilang Perlu Pendekatan Persuasif Penanganan Konflik di Papua
Aparat keamanan harus menjadi bagian dari penciptaan rasa aman tersebut.
Bukan sebaliknya, menjadi pihak yang justru menghadirkan rasa takut akibat repons yang berlebihan.
“Tatanan kehidupan yang aman dan damai di Papua hanya dapat tercipta dengan dukungan semua pihak, termasuk aparat keamanan yang memang bertugas menciptakan rasa aman," tegas pria yang juga Ketua MPR for Papua.
Pemerintah daerah juga perlu memerinci lebih jauh jumlah kerugian yang diakibatkan peristiwa tersebut.
Termasuk mempertimbangkan untuk memfasilitasi pergantian kerugian yang dialami oleh masyarakat yang terdampak.
Dengan demikian, masyarakat akan merasakan kehadiran pemerintah melalui aparat keamanan sebagai pengayom dan pelindung mereka.
Hal yang sama juga perlu dilakukan dalam upaya penanganan serta penyelamatan pilot Susi Air.
Apalagi, sebagai warga negara Selandia Baru, penanganan aparat keamanan terhadap Philip telah menjadi sorotan internasional.
Anggota DPD RI, Yorrys Raweyai, menegaskan pentingnya pendekatan persuasif dalam menangani berbagai peristiwa kekerasan di Papua.
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes
- Awasi Program Makan Bergizi di Daerah, Komite III DPD RI Pastikan Tidak Ada Beban Biaya Bagi Penerima Manfaat