Yorrys: Perdasi dan Perdasus Solusi Persoalan Papua Saat Ini

“Pemekaran wilayah harus menjadi bagian daripada solusi persoalan HAM, bukan memantik persoalan-persoalan baru di masa yang akan datang,” ujar ketika dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Jumat (11/3).
Sementara itu Ketua Komite II DPD RI, Yorrys Raweyai ketika ditemui menyebutkan langkah kongkrit ditengah isu hangat ini ialah komunikasi aktif pemerintah dengan masyarakat.
Menurut Yorrys, pemerintah pusat maupun masyarakat Papua sesungguhnya berkeinginan sama, yakni menghadirkan tatanan kehidupan yang lebih baik dari masa lalu yang terabaikan.
“Diperlukan kesamaan visi dan paradigma tentang bagaimana melihat persoalan secara komprehensif, sehingga tidak timbul pro dan kontra," ucapnya.
Yorrys justru memandang pentingnya saat ini untuk berfokus pada penyusunan Perdasi dan Perdasus yang merupakan turunan dari PP yang telah dihasilkan oleh Pemerintah Pusat.
Keduanya pun merupakan rentang kendali bagi masyarakat dan pemerintah untuk secara bersama melihat perkembangan lanjutan dari berbagai hasil kebijakan.
Yorrys memahami bahwa perubahan kebijakan ini tidaklah mudah dilakukan. Akan banyak pro dan kontra, tetapi semuanya harus didialogkan dengan komprehensif.
“Memang pelik dan ruwet. Namun tanpa kesadaran dan komunikasi aktif dan intens, kita hanya akan melahirkan persoalan baru dan, rakyat Papua lah yang akan menjadi korban,” pungkas Yorrys. (mcr30/jpnn)
Isu pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di Papua menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Redaktur : Budi
Reporter : Ridwan Sangaji
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- Kasus Senjata Api untuk KKB: 7 Tersangka Ditangkap di Jatim, Yogyakarta, Papua Barat
- Kewajiban Freeport Kepada Papua Belum Selesai
- Fiersa Besari Bakal Pulang Dari Timika Esok Hari
- Tokoh Pemuda Papua Gifli Buiney Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Munas III Forkonas PP DOB: Syaiful Huda Kembali Terpilih Aklamasi