Yorrys Raweyai Anggap Penyerangan Novel Sangat Biadab
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golongan Karya Yorrys Raweyai mengecam penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
"Itu perbuatan sangat biadab," kecam Yorrys saat diskusi Partai Politik dan Budaya Korupsi di Jakarta, Senin (24/4).
Dia sangat mendukung upaya pengungkapan yang tengah dilakukan kepolisian. Yorrys yakin polisi pasti bisa mengungkap kasus ini. "Saya yakin pasti bisa."
Menurut Yorrys, polisi Indonesia terkenal bukan karena pengungkapan teroris dan lainnya. Namun, dia mengatakan, polisi Indonesia dikenal dunia karena pernah mengungkap kasus mutilasi.
"Dunia memberikan apresiasi saat mengungkap mutilasi. Kepalanya di Surabaya, kaki di Bekasi dan badan di Jawa Tengah dalam relatif singkat polisi bisa membuka itu," katanya.
Karenanya Yorrys terus mendorong agar Polri mampu mengungkap kasus Novel secepat mungkin. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diungkap," tegasnya. (boy/jpnn)
Politikus Partai Golongan Karya Yorrys Raweyai mengecam penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Wanita di Bekasi, Motif Pelaku Terkuak
- Hasil Temuan DPD RI, Yorrys Raweyai: PSN Tangerang Perlu Didukung
- Wanita Disiram Air Keras di Bekasi, Korban Kenal Pelaku
- Cek Langsung ke Lokasi Proyek, Pimpinan DPD RI Pastikan PSN PIK 2 Tangerang Tak Ada Masalah
- Polisi Disiram Air Keras di Cilincing, Pelaku Masih Diburu
- Polisi Disiram Air Keras di Cilincing Jakut, Pelaku Ternyata....