Yorrys Sebut Jokowi Tidak Hanya Membawa Misi Perdamaian ke Ukraina-Rusia

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) punya misi selain perdamaian ketika kepala negara mengunjungi Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu.
Satu di antaranya, kata senator dari Daerah Pemilihan Papua itu, Jokowi punya misi menyelamatkan dunia dari krisis pangan dan energi.
Yorrys mengatakan itu seusai konferensi pers terkait Kinerja Legislasi, Aspirasi dan Pengawasan pada Masa Sidang V Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta Jumat (8/7).
"Saya berpikir krisis energi dan pangan ini salah satu tujuan Pak Jokowi mengunjungi Ukraina dan Rusia selain sebagai juru damai terhadap kedua negara," kata Yorrys, Jumat.
Mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu mengatakan Rusia dikenal sebagai negara pemasok minyak, sementara Ukraina negara penghasil gandum.
Namun, konflik antara dua negara membuat pasokan pangan dan energi dari dua negara berpotensi terganggu.
"Jadi, bagaimana menghadapi krisis pangan dan energi, karena dua negara ini termasuk pemasok yang utama terhadap pangan dan energi," kata Yorrys.
Dia mengatakan Indonesia sebagai Presidensi G20 bisa berperan besar mengatasi konflik Rusia-Ukraina sekaligus mencegah krisis energi dan pangan global.
Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) punya misi selain perdamaian, apa itu?
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI