Yosep Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan, Mulut dan Telinga Mengeluarkan Darah
jpnn.com, BANDUNG - Kasus pria yang ditemukan tewas diduga dianiaya di rumah kontrakannya di Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih terus diusut kepolisian.
Wakil Kepala Satreskrim Polresta Bandung AKP Joko Prihatin mengatakan korban berusia 47 tahun bernama Yosep ditemukan pertama kali oleh warga sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa.
Sebelumnya, kata dia, warga sekitar pun mencurigai ada kegaduhan dari arah kontrakan korban.
"Tadi malam itu tetangga kontrakannya itu mendengar gaduh gitu kan, pagi-pagi dicek (korban) ditemukan meninggal," kata Joko di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Joko mengatakan jenazah korban mengalami luka lebam di bagian mata dan telinga. Joko menduga korban mengalami luka-luka tersebut karena dihantam beberapa kali oleh benda tumpul oleh pelaku.
Dia pun memastikan jenazah korban kini telah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi sebagai pemeriksaan awal.
"Kalau secara kasat mata dari mulut keluar darah, dari telinga keluar darah," katanya.
Untuk itu, ia mengaku para penyidik dari Satreskrim Polresta Bandung telah melakukan serangkaian penyelidikan, mulai dari memintai keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Dia juga mengatakan pihaknya kini telah mengetahui identitas pelaku. Diduga, kata dia, ada lebih dari satu pelaku. "Identitas yang diduga pelakunya sudah dikantongi dan dalam pengejaran," katanya.(antara/jpnn)
Kasus pria yang ditemukan tewas diduga dianiaya di rumah kontrakannya di Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih terus diusut polisi.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Sahroni Menduga Ada Persekongkolan terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur di PN Surabaya
- Lokasi Produksi Gas Elpiji Oplosan di Indramayu Digerebek, 5 Orang Ditangkap
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Kasus Guru Honorer Supriyani, 2 Jaksa di Konawe Selatan Diperiksa Kejati
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada