YouTube Hentikan Rekomendasi Video Konspirasi
jpnn.com - Video konspirasi mungkin bisa menjadi sebuah hiburan bagi sebagian orang yang senang berpikir tentang banyak hal. Namun, di sisi lain bisa menjadi berbahaya karena dapat menyebabkan obsesi berlebihan dengan teori konspirasi yang mereka tonton.
Sebagai platform berbagi video paling populer saat ini, YouTube tentu tak luput dari konten semacam hal itu.
Sayangnya, YouTube juga tidak bisa begitu saja untuk langsung melarang video tersebut beredar di platform-nya karena bisa memperburuk keadaan.
Kabar baiknya, YouTube resmi mengumumkan bahwa platform-nya berhenti merekomendasi video tersebut untuk kedepannya.
"Kami akan mulai mengurangi rekomendasi konten-konten yang dapat memberi informasi salah kepada pengguna dengan cara yang berbahaya. Seperti video yang mempromosikan penyembuhan palsu untuk penyakit serius, mengklaim bumi datar, atau membuat klaim palsu tentang peristiwa bersejarah seperti 9/11," kata Youtube seperti dilansir Ubergizmo, Sabtu (26/1).
YouTube juga mengatakan, meski telah berhenti merekomendasikan video konspirasi, bukan berarti video tersebut tidak akan tersedia di platformnya. Selama pengguna mematuhi pedoman platform, mereka bisa mencari dan menonton video tersebut.
"Kami pikir perubahan ini memberikan keseimbangan antara mempertahankan platform untuk kebebasan berbicara dan memenuhi tanggung jawab kami kepada pengguna," kata YouTube lagi. (mg9/jpnn)
Video konspirasi mungkin bisa menjadi sebuah hiburan bagi sebagian orang yang senang berpikir tentang banyak hal.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- YouTube Music Menghadirkan Fitur Speed Dial Menggantikan Listen Again
- YouTube Memperluas Paket Berlangganan Premium Lite di 3 Negara
- YouTube Menperbarui Belasan Fitur di Berbagai Saluran
- Ini Minuman yang Dikonsumsi IShowSpeed saat ke Indonesia
- Asyik, YouTube Perpanjang Durasi Short, Para Kreator Pasti Senang
- Durasi YouTube Shorts Kini Makin Panjang Jadi 3 Menit