YouTube Tegas Menangani Ads Blocker di Platform Mereka
jpnn.com, JAKARTA - YouTube makin tegas dan serius menindak para pemblokir iklan pada tayangan video mereka.
Manajer Komunikasi YouTube Christopher Lawton mengonfirmasi telah meluncurkan upaya global untuk mendorong pengguna mengizinkan iklan atau mencoba YouTube Premium.
Jika anda merupakan pengguna layanan "Ads Blocker" atau pemblokir iklan dan terhubung dengan YouTube, besar kemungkinan akses akan diputus oleh YouTube.
"Anda mungkin akan melihat pemberitahuan yang mengatakan pemutaran video diblokir kecuali YouTube diizinkan atau pemblokir iklan dinonaktifkan," kata dia.
Dalam pemberitahuan itu, pengguna juga disarankan untuk mengizinkan iklan pada layanan YouTube gratis atau mencoba YouTube Premium untuk terhindar dari iklan.
Sebelumnya pada Juni 2023, YouTube mengonfirmasi bahwa mereka menonaktifkan video untuk pengguna dengan pemblokir iklan dan hal tersebut merupakan eksperimen kecil secara global.
Namun, untuk beberapa pekan terakhir pemblokiran akses YouTube terhadap pengguna layanan Ads Blocker mulai meningkat lebih banyak dari sebelumnya.
Lawton menyebut bahwa penggunaan "Ads Blocker" dinilai YouTube telah melanggar persyaratan layanan platform.
YouTube makin tegas dan serius menindak para pemblokir iklan pada tayangan video mereka.
- Apa itu YouTube Shopping Affiliate? Simak Info dari Raditya Dika
- Ratusan Kreator & Puluhan Brand Ternama Rayakan Kolaborasi Shopee dan YouTube di #NgeDealYuk 12.12
- YouTube Meluncurkan Rekap Musik 2024, Ada 3 Statistik Baru, Apa Saja?
- Pendapatan Fantastis Ayus dan Nissa Sabyan di YouTube Jadi Sorotan
- YouTube Menguji Coba Fitur Swipe Up Untuk Pindah Video
- Pengguna Mengeluh, Instagram Bakal Hapus Rug Pull, Apa Itu?