YouTuber Diajak untuk Membuat Konten Positif soal Parlemen
jpnn.com, JAKARTA - Anggota FPKB DPR RI Ella Nuryamah berharap para pegiat konten sosial media memanfaatkan kesempatan untuk menggali hal positif yang kreatif saat mengikuti kegiatan Milenial Road to Parliament. Kegiatan tersebut digelar sebagai rangkaian acara HUT ke-20 FPKB.
“YouTuber harus memanfaatkan kesempatan ini untuk berkreasi menyampaikan pesan positif secara kreatif,” tutur Ella Nuryamah, Rabu (30/10).
Menurut anggota Komisi XI ini, narasi negatif terhadap DPR belakangan ini perlu di imbangi, salah satunya dengan keterbukaan terhadap informasi. Sikap kritis terhadap kinerja parlemen memang sangat diperlukan.
“Giat ini menegaskan bahwa FPKB terbuka terhadap informasi. Kami justru mengundang para penyebar informasi, salah satunya mengajak YouTuber untuk ikut mengabarkan kinerja parlemen,” kata Ella.
Ella menambahkan, dipilihnya para content creator yang mayoritas anak-anak muda itu sebagai usaha FPKB melawan sikap apatis terhadap politik.
“Sebagai instrumen politik, FPKB punya tanggung jawab melakukan pendidikan politik terhadap anak muda. Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi politik anak muda. Nah, Milenial Road to Parlieament ini salah satu upayanya,” kata Ella.
Dalam kegiatan itu, Ella didapuk menjadi salah satu nara sumber yang akan menjadi bidikan para pegiat konten sosial media.
“Ini akan menarik, kami akan berdiskusi, bercerita, dan bertukar pengalaman. Saya tidak sabar untuk jumpa dan belajar bagaimana menjadi YouTuber,” pungkasnya.
YouTuber diajak untuk berkreasi secara kreatif dalam menyampaikan pesan positif soal parlemen lewat ajang Milenial Road to Parliament.
- Apa itu YouTube Shopping Affiliate? Simak Info dari Raditya Dika
- PKB Jatim Menggelar Bimtek Bahas Bahaya Judol, Hadirkan OJK hingga Kiai
- Dewan Syura PKB: Pencabutan TAP MPR Memulihkan Nama Baik Gus Dur
- YouTuber Jerome Polin Berbagi Tip Agar Cepat Akrab dengan Teman Baru
- Putra Siregar & Bobon Santoso Berkolaborasi, Masak 1.000 Porsi Daging Kurban
- BPIP Minta Anggaran Rp 45 M untuk Bayar YouTuber dan TikToker