Yoyok Akhirnya Divonis Hukuman Mati

jpnn.com, SURABAYA - Bandar narkotika kelas kakap, Hadi Sunarto alias Yoyok, diganjar hukuman mati dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kemarin.
Hukuman tersebut merupakan vonis mati pertama yang dijatuhkan PN Surabaya pada tahun ini.
Mendapatkan ganjaran maksimal, Yoyok yang kemarin siang menggunakan baju kuning dengan dilapisi rompi tahanan itu tidak banyak bereaksi.
Sepanjang sidang, dia hanya terdiam. Kepalanya terus tertunduk.
Saat vonis dibacakan, suasana sidang di Ruang Cakra juga sangat hening. Dengan begitu, suara Ketua Majelis Hakim Harijanto jelas terdengar.
'Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan hukuman mati,'' ujarnya membacakan amar putusan bernomor 3546 tersebut.
Yoyok sama sekali tidak berucap ketika hakim melontarkan pertanyaan mengenai sikapnya atas putusan itu.
Dia diam. Pria 43 tahun tersebut baru merespons saat ditanya lagi. Setelah berkonsultasi dengan pengacaranya, Didi Sungkono, Yoyok menyatakan mengajukan upaya hukum.
Yoyok pilih mengajukan banding atas vonis hukuman mati.
- Oknum Polisi Jadi Bandar Narkoba, Bripka Khairul Yanto DPO
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Polda Riau Tangkap Bandar Narkoba, Amankan 14 Kg Sabu-sabu dan 6.800 Butir Ekstasi
- Polres Banyuasin Tangkap Residivis Bandar Sabu-Sabu
- Pascapenangkapan Bandar Narkoba, Polda Bengkulu Siagakan Personel
- Terduga Bandar Narkoba yang Tikam Polisi Saat Penggerebekan Dikenakan Pasal Berlapis