YP dan MRD Terancam Tua dan Mati di Bui
jpnn.com, MEDAN - YP (35) dan MRD (37), warga Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, terancam hukuman seumur hidup.
Kedua pria ini ditangkap petugas Polres Asahan atas kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu.
"Kedua tersangka pengedar narkotika itu dikenakan melanggar UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun," kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, Jumat.
YP berprofesi sebagai sopir dan MRD tukang daging karena memiliki sabu-sabu.
Kapolres menyebutkan kedua tersangka diamankan di Jalan Listrik, Kelurahan Pantai Burung, Kota Tanjung Balai, Rabu (20/10) sekitar pukul 17.30 WIB.
"Dari tangan kedua tersangka itu disita 10,15 gram diduga narkotika jenis sabu-sabu, satu motor Vario warna hitam, uang sebesar Rp 500 ribu, satu buah kotak sempurna kosong, satu lembar tisu warna putih, satu unit handphone android merek Samsung, dan handphone Nokia," kata mantan Kapolres Tanjung Balai.
Putu menambahkan kedua tersangka ditangkap hasil pengembangan JL yang diciduk petugas Satres Narkoba Polres Asahan pada Selasa (19/10). (antara/jpnn)
Kedua tersangka terancam pidana penjara seumur hidup. YP dan MRD pun terancam tua dan mati di bui.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024 dalam Dukung Asta Cita
- Bea Cukai & APH Berkolaborasi, Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika
- Berjualan Sabu-Sabu di Rumah, Pasutri Ditangkap Polres Jembrana, Sebegini Barang Buktinya
- Bea Cukai Juanda Musnahkan Barang Senilai Lebih Rp 86 M Hasil Penindakan Selama 2024
- Satresnarkoba Polres Mura Tangkap 2 Pengedar Sabu-Sabu di Desa Petunang