Yuddy Ancam Hengkang dari Golkar
Senin, 12 Oktober 2009 – 19:35 WIB
JAKARTA - Mantan kandidat Ketua Umum Partai Golkar Yuddy Chrisnandi mengaku saat ini tengah mempertimbangkan dirinya untuk keluar dari partai berlambang beringin yang enam tahun ke depan dipimpin oleh Aburizal Bakrie. "Saya dan beberapa teman-teman saat ini memang tengah mempertimbangkan untuk hengkang dari Golkar dan bergabung dengan partai yang lebih punya prospek ke depan," ujar Yuddy di Jakarta, Senin (12/10). "Terhadap hasil Munas, saya sama sekali tidak kecewa. Yang saya sesalkan adalah prosesnya karena tidak didahului oleh penyampian visi dan misi para kandidat. Padahal ini sangat penting untuk mengetahui hendak dibawa kemana Golkar ini ke depan. Karena itu, akhirnya Munas terjebak dengan arena balas dendam Akbar Tandjung terhadap Jusuf Kalla," tegas Yuddy
Selain menyatakan mundur, Yuddy juga berharap agar Tuhan tidak lagi memberikan yang terbaik pada Golkar, karena Golkar dewasa ini telah menjadi partai yang pragmatis transaksional dan tidak punya ideologi dan sikap. Dia mengaku merasa percuma tetap bertahan di Golkar karena tidak akan diberi tempat yang pantas untuk memperbaiki Golkar.
Baca Juga:
Apakah sikap akan mundur dari Golkar itu sebagai reaksi terhadap hasil Musyawarah Nasional VIII Partai Golongan Karya di Pekanbaru, Yuddy mengaku itu sebagian saja. Tapi yang lebih membuat dia sesalkan, Munas tersebut ternyata telah menjadi ajang balas dendam Akbar Tandjung terhadap Jusuf Kalla.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan kandidat Ketua Umum Partai Golkar Yuddy Chrisnandi mengaku saat ini tengah mempertimbangkan dirinya untuk keluar dari partai berlambang
BERITA TERKAIT
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024