Yuddy Ancam Sanksi Pemda Boros
jpnn.com - JAKARTA--Seluruh instansi baik pusat daerah diminta mengubah mindsetnya dalam pengelolaan anggaran. Jika sebelumnya ukuran kinerja dilihat dari kemampuan menyerap anggaran, kini tidak lagi.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, sejalan dengan gerakan penghematan nasional, baik buruknya kinerja pemerintah dititikberatkan pada efisiensi dan penghematan.
"Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah bukan lagi diukur oleh besarnya penyerapan anggaran, tapi oleh efisiensi dan penghematan yang dilakukan instansi tanpa mengurangi capaian target kinerja," kata Yuddy, Senin (24/11).
Dia menambahkan, pemerintah akan memberikan reward and punishment atas pelaksanaan gerakan penghematan nasional tersebut. Instansi yang dapat melaksanakan penghematan akan diberikan penghargaan.
Sebaliknya bagi yang tidak mengindahkannya akan diberikan sanksi yang tegas sesuai dengan ketentuan.
"Stop pemborosan dan lakukan penghematan di lingkungan instansi masing-masing. Mulai dari penghematan terhadap penggunaan sarana dan prasarana kerja, penghematan belanja barang dan belanja jasa, serta penghematan melalui pemanfaatan makanan dan buah-buahan produksi dalam negeri," paparnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Seluruh instansi baik pusat daerah diminta mengubah mindsetnya dalam pengelolaan anggaran. Jika sebelumnya ukuran kinerja dilihat dari kemampuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living