Yuddy Chrisnandi Jadi Dubes, Tokoh-Tokoh Jabar Bersedih

jpnn.com, JAKARTA - Tujuh belas duta besar baru resmi dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (13/3). Dari 17 dubes tersebut, salah satunya adalah Prof Yuddy Chrisnandi yang merupakan mantan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi periode 2014-2016.

Menariknya, saat pelantikan Yuddy, beberapa tokoh Jawa Barat ikut hadir. Salah satunya adalah Prof Didi Turmudzi yang juga Ketua Umum Paguyuban Pasundan Jawa Barat.

Didi mengungkapkan rasa sedih sekaligus bangga atas dilantiknya Yuddy selaku Dubes. “Sedih dan prihatin karena harus berpisah dengan Kang Yuddy yang punya potensi besar bukan sebagai dubes. Namun sebaliknya gembira karena Kang Yuddy bisa menjawab tantangan global. Penugasan ini adalah tempat bagi Kang Yuddy untuk menempa diri dalam rangka melakukan perjuangan yang lebih besar lagi ketika nanti akan kembali ke tanah air," ujar Didi.‎

Dia menambahkan, menjadi dubes anggap saja pemanasan dan menempa diri serta membangun komunikasi dengan dunia internasional. Mudah-mudahan ini adalah yang terbaik dari Allah SWT dan ada rencana terbaik untuk Yuddy.

Sementara itu, doa dan harapan juga disampaikan Noeri Ispandji Firman selaku ketua umum Angkatan Muda Siliwangi, sebuah ormas kepemudaan terkemuka di Jawa Barat.

“Sebenarnya berat melepas Kang Yuddy menjadi dubes di Ukraina karena beliau sosok pemimpin muda di Jawa Barat yang potensial dan memiliki masa depan cerah. Namun karena ini adalah tugas negara dan perintah dari Presiden Jokowi maka kami harus ikhlas melepas beliau” ujar Noeri.

Noeri mengingatkan Yuddy jangan terlalu lama berkiprah menjadi dubes di negara bekas pecahan Uni Soviet tersebut, karena harus segera kembali ke Indonesia dan mewarnai proses politik kenegaraan dan kebangsaan.

Walaupun sudah menjadi duta besar di negara Ukraina, Georgia dan Armenia, jangan sampai Yuddy mengubur cita-cita besarnya.

Sementara Yuddy menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi serta Wakil Presiden Jusuf Kalla yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai wakil pemerintah Indonesia di negara-negara tersebut selaku duta besar.