Yuddy Chrisnandi Tuangkan Gagasan via Buku Dari Kyiv Menulis Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menpan-RB Yuddy Chrisnandi meluncurkan bukuk terbarunya berjudul Dari Kyiv Menulis Indonesia di Universitas Nasional, Selasa (8/10).
Buku yang diterbitkan oleh Madani Institute itu berisi manifestasi pemikiran Yuddy selama mengemban tugas sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk negara Ukraina, Georgia dan Armenia yang berkedudukan di Kyiv, Ukraina sejak April 2017 hingga sekarang.
Buku Dari Kyiv Menulis Indonesia disunting oleh Safrizal Rambe dan pengantar ditulis oleh Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Ibnu Hamad. Menurut Ibnu, duta besar memiliki peran dealer atas negara yang diwakilinya. Yuddy berperan menjadi dealer yang tidak biasa. Dia adalah tipe dealer yang kreatif dan inovatif.
“Tidak melulu ‘menikmati’ posisi, tetapi justru dengan posisi yang diraihnya ia ingin menggunakan wewenangnya untuk kepentingan yang lebih luas, yakni kemaslahatan lingkungan sosial, bangsa dan negaranya,” tulis Ibnu.
Dia pun menyoroti pandangan-pandangan yang dituangkan Yuddy di buku tersebut.
“Sepertinya dia bukan ingin menjalankan misi sebagai wakil (dealer) RI di luar negeri (Ukraina, Armenia dan Georgia), melainkan juga melaksanakan tugas ‘kepemimpinan’ (leadership) pada saat melaksanakan tugasnya sebagai Duta Besar,” imbuh Ibnu.
Buku Dari KYIV Menulis Indonesia merupakan kumpulan tulisan Yuddy yang terbagi menjadi tiga bagian.
Mantan Menpan-RB Yuddy Chrisnandi meluncurkan bukuk terbarunya berjudul Dari Kyiv Menulis Indonesia di Universitas Nasional, Selasa (8/10).
- Arahan Prabowo Agar Pendukung Tidak Turun ke Jalan Dinilai Sebagai Kenegarawanan
- 3 Bakal Capres Minim Gagasan, Langka Kriteria Cawapres
- Yuddy Chrisnandi Berbagi Kisah Detik-Detik Rusia Menginvasi Ukraina
- Wajah Dubes RI Yuddy Chrisnandi Dicetak jadi Prangko di Ukraina
- Ki Sunda Dorong Kang Aher dan Yuddy Chrisnandi jadi Cawapres
- Cerita Yuddy Chrisnandi Berpuasa 18 Jam di Ukraina