Yuddy: Jokowi saja tak Protes saat Putrinya Gagal CPNS
jpnn.com - JAKARTA--Masih banyaknya instansi terutama di daerah yang belum menetapkan kelulusan CPNS membuat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi gerah.
Pasalnya, hingga tenggat waktu yang diberikan masih ada 25 instansi (dua pusat dan 23 daerah) belum mengumumkan hasil tes kompetensi dasar (TKD).
"Tidak ada kekuatan apapun yang bisa menekan saya dan Panselnas untuk meluluskan peserta tes CPNS yang memang tidak lulus. Jadi kalau masih ada pihak-pihak yang berusaha untuk memanipulasi hasil tes hingga menghambat pengumuman kelulusan hasil tes CPNS di berbagai daerah, hanya sia-sia saja," tegas Yuddy di Jakarta, Minggu (1/3).
Dia menambahkan, Presiden Jokowi saja tidak protes lantaran putrinya tidak lulus tes CPNS. Menurutnya, aneh jika ada bupati, walikota atau pejabat yang masih berusaha agar anaknya, keluarganya atau tim suksesnya bisa diluluskan.
Mengenai tindakan terhadap instansi yang belum mengumumkan hasil TKD, Yuddy mengatakan, pihaknya segera menggelar rapat dengan Deputi SDM Aparatur dan Panselnas. Ini untuk memastikan agar instansi pemerintah yang belum mengumumkan hasilnya, segera mengumumkan.
"Bagi PPK yang tetap bandel, pemerintah akan memberikan sanksi tegas. Misalnya, tidak diberikan formasi CPNS. Bisa juga berupa sanksi disiplin dan lain-lain," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Masih banyaknya instansi terutama di daerah yang belum menetapkan kelulusan CPNS membuat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB