Yuddy Minta Hotel Keruk Duit dari Pelancong, Bukan dari Acara PNS

jpnn.com - JAKARTA--Meski banyak dikeluhkan kalangan pengusaha perhotelan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi bersikukuh dengan gerakan penghematan nasional.
Untuk membantu usaha tersebut, dia menyerukan kepada pemerintah daerah lebih kreatif membuat iven-iven yang bisa mendatangkan wisatawan.
Dengan datangnya wisatawan, maka hotel akan mendapat tamu, sehingga tidak hanya mengandalkan pendapatan dari kegiatan-kegiatan pemerintah.
“Hotel merupakan penunjang industri pariwisata, bukan untuk mengambil untung dari kegiatan pemerintahan,” ujar Yuddy di Jakarta, Kamis (17/12).
Yuddy tidak menampik adanya dampak dari kebijakan penghematan nasional yang membatasi kegiatan pemerintahan menggunakan hotel. Apalagi bagi hotel yang sebagian besar pendapatannya berasal dari kegiatan-kegiatan pemerintah, jelas mereka akan terpukul.
“Tetapi kalau ini yang terjadi, kan tidak sehat. Ada pengusaha yang mengatakan kepada saya bahwa omsetnya turun sampai 30 hingga 40 persen,” imbuhnya.
Untuk menyehatkan industri perhotelan, Yuddy mengimbau para kepala daerah untuk lebih kreatif dengan berbagai kegiatan yang bisa mendatangkan wisatawan ke daerahnya. Seperti yang dilakukan Kabupaten Jember dan Banyuwangi yang membuat iven nasional dan internasional sehingga bisa menarik wisatawan.
"Kehadiran hotel pada dasarnya untuk mendukung industri pariwisata. Dengan cara membuat iven nasional maupun internasional akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Meski banyak dikeluhkan kalangan pengusaha perhotelan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR: Program Wajib Belajar 13 Tahun Harus Diwujudkan
- Pelanggan McD Indonesia Donasi Rp 750 Juta ke 40 Sekolah melalui Program NBD
- Dosen Unnes Ternyata Lakukan Pelecehan Terhadap 4 Mahasiswi
- Stok Pangan di Kota Tangerang Aman Hingga Lebaran, Tidak Perlu Panic Buying
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT FKS Food dan IMM
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan