Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati Terkait Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

jpnn.com, JAKARTA - Sidang dugaan pembunuhan terhadap mendiang putra Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (23/9).
Adapun sidang hari ini beragendakan pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPU).
Dalam persidangan, JPU menuntut Yudha Arfandi selaku terdakwa kasus tersebut dengan hukuman mati.
"Kami menuntut, menyatakan terdakwa yudha arfandi secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain sebagaimana dalam dakwaan pertama primer pasal 340 KUHP," ujar jaksa saat membacakan tuntutan di PN Jakarta Timur, Senin (23/9).
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Yudha Arfandi dengan pidana mati dan menyatakan agar terdakwa tetap ditahan," sambungnya.
Jaksa menilai bahwa perbuatan Yudha terbukti secara sah dan meyakinkan.
"Sehingga kami menilai perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan sesuai dengan unsur perencanaan terlebih dahulu, unsur secara sengaja, dan unsur merampas nyawa orang lain," tutur JPU.
Sejumlah hal memberatkan turut menjadi pertimbangan tim JPU dalam menjatuhkan tuntutan terhadap terdakwa.
Dalam persidangan, JPU menuntut Yudha Arfandi dengan hukuman mati terkait dugaan kasus yang menjeratnya.
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Deretan Fakta Sidang Etik Brigadir Ade, Ada soal Hubungan Gelap