Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif

Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
Paslon nomor urut 3 Yudha Pratomo Mahyuddin - Baharuddin. Foto: tangkapan layar Instagram@yudhamahyuddin.

jpnn.com - Debat perdana pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang pada Pilkada 2024 usai digelar, Selasa (22/10/2024) malam di hotel Santika Premiere Bandara.

Dalam debat tersebut ketiga paslon menyampaikan visi-misi mereka untuk kemajuan Palembang lima tahun kedepan.

Fitriani Agustinda - Nandriani Ocarina Paslon pertama menyampaikan visi-misinya Palembang Musi, yakni Maju Kotanya, Unggul Karyanya, Sejahtera Warganya, Istimewa Darussalam.

Selanjutnya Fitriani AgustindaRatu Dewa - Prima Salam menyampaikan visi-misi Palembang Berdaya dan Palembang Sejahtera.

Kemudian Yudha Pratomo Mahyudin - Baharuddin sebelum menyampaikan visi - misi, Yudha terlebih dahulu mengkritik visi - misi kedua paslon yakni Fitri - Ratu Dewa.

Menurutnya visi - misi kedua paslon tersebut terlalu klasik dan normatif yang sudah seharusnya dilakukan oleh pemerintah manapun. 

"Visi - misi Paslon nomor urut satu dan dua terlalu klasik dan normatif, dalam 10 tahun terakhir berdasarkan data BPS, mungkin Bapak Ibu juga merasakan, banjir terjadi di mana - mana, kemacetan, kota semerawut, pengangguran, banyak korupsi dan nepotisme , " sampai Yudha saat debat.

Padahal, kedua lawannya merupakan orang yang berkecimpung di pemerintahan selama 10 tahun terakhir. Namun, tidak dapat memberikan terobosan untuk memperbaiki Palembang.

Paslon 03 Yudha Pratomo Mahyuddin - Baharuddin menilai visi misi yang disampaikan lawannya di Pilwakot Palembang yang terlalu klasik dan normatif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News