Yudhi-Nahot Yakin Akan Bawa AKPI Lebih Baik
jpnn.com, JAKARTA - Masa jabatan kepengurusan Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) periode 2019-2022 hampir selesai.
Rencananya, Rapat Anggota Tahunan (RAT) AKPI akan digelar Agustus 2022 sekaligus akan memilih Ketua Umum (Ketum) dan Sekertaris Jenderal (Sekje) AKPI yang baru.
Menyambut hal tersebut, pasangan Yudhi Wibhisana dan Andreas Nahot Silitonga (Yudhi-Nahot) siap bertarung dalam pemilihan Ketua Umum dan Sekjen periode 2022-2025.
Calon Ketua Umum AKPI Yudhi Wibhisana mengatakan pihaknya yakin dengan dukungan.
"Seperti yang diketahui calon sekjen saya Andreas Nahot Silitonga, sudah terbukti memberikan dedikasinya kepada rekan-rekan kurator ketika menghadapi situasi sulit. Ini memberikan keyakinan kepada saya bahwa Nahot merupakan pasangan yang tepat dalam kontestasi ini," ujar Yudhi kepada media di Jakarta.
Tak hanya itu, sambung Yudhi, apabila dalam pemilihan yang akan datang dirinya dan Nahot terpilih sebagai ketum dan sekjen AKPI maka salah satu yang akan diperkuat lagi ialah perluasan jaringan.
Jaringan yang tidak hanya dimiliki oleh masing-masing individu sebagai kurator, tetapi merupakan jaringan milik AKPI.
"Penguatan dan perluasan jaringan ini sangat bermanfaat untuk penyebaran ide dan pengalaman profesi kita kepada masyarakat, dunia bisnis dan pemerintahan. Mari, bersama-sama kita curahkan kemampuan terbaik AKPI yang kita cintai untuk meningkatkan literasi tentang kepailitan dan PKPU, perlindungan anggota serta perbaikan sistem hukum kepailitan di Indonesia," paparnya.
Pasangan Yudhi Wibhisana dan Andreas Nahot Silitonga siap bertarung dalam pemilihan Ketua Umum dan Sekjen AKPI periode 2022-2025.
- Pesan Yasonna Laoly untuk Kurator Indonesia: Jaga Profesionalitas
- Andreas Silitonga Mundur Bela Bharada E, Apa Alasannya? Begini Kata Pakar
- Setelah Bicara Hati ke Hati, Bharada E Bersedia Dibela Deolipa Yumara dan Burhanuddin
- Pengacara Bharada E Mengundurkan Diri, IPW: Indikasi Kasus Brigadir J Direkayasa Makin Kuat
- Kondisi Terkini Bharada E Setelah Ditangkap Bareskrim, Fisik Oke, Mental Tidak Siap
- Pengacara Sebut Ada yang Janggal dalam Penetapan Tersangka Terhadap Bharada E, Apa Itu?