Yudi: Gedung Baru DPR Tak Mendesak
Selasa, 04 Mei 2010 – 09:50 WIB
Perbaikan kedaulatan rakyat juga tidak kalah penting untuk di respon oleh DPR. Perebutan posisi bupati Kediri oleh isteri pertama dan kedua tidak membawa perbaikan pada pembangunan demokrasi.
Lanjut Yudi, aspek pemulihan kembali industri nasional yang terancam gulung tikar dengan memberikan perhatian membuat perundang-undangan atau regulasi untuk memberi dorongan ke arah yang lebih baik karena menyangkut hajat hidup orang banyak yang juga harus diseriusi dewan.
“Itu semua yang harus dipikirkan menghadapi pasar bebas karena daya saing kita merosot. Itu kan urgensi yang luar biasa. Sebentar lagi ACFTA diberlakukan dan pasar-pasar kita akan menjadi pusat produk asing sementara kapasitas bersaing industri kita tidak ada. Bagaimana mengamankan ini semua,” katanya. (awa/jpnn)
JAKARTA – Direktur Reform Institute Yudi Latief menilai rencana pembangunan gedung DPR baru akan menelan dana senilai Rp 1,8 triliun itu bukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harati Klaim Ingin Meningkatkan Program yang Menyentuh Rakyat Kotawaringin Timur
- Jokowi Akan Mendampingi Luthfi-Yasin Berkampanye di Banyumas & Pantura
- Komunitas Kesenian Karawitan Bojonegoro Dukung Pasangan Wahono-Nurul
- Hendak Kampanye di Banyumas, Jokowi & Ahmad Luthfi Salat Jumat di Tegal
- Komisi III Bakal Mulai Fit And Proper Test ke Capim dan Cadewas KPK, Kapan?
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai