Yudi Kurniawan, Petani asal Malang yang Melatih Pertanian di Gambia

Omzet "Daun Ajaib" Capai Rp 1 M, Bakal Perkenalkan Pola Legawa

Yudi Kurniawan, Petani asal Malang yang Melatih Pertanian di Gambia
Yudi Kurniawan. Foto : Hilmi Setiawan/Jawa Pos

Di lahan seluas itulah kini dirinya bercocok tanam ashitaba, sayuran yang dia kenal kala belajar pertanian organik secara swadaya di Jepang pada akhir 1980-an.

 

Pengolahan sayur ashitaba itu mirip teh. Diambil daunnya, lalu diseduh menjadi minuman. Daun ashitaba atau yang dikenal dengan sebutan "daun ajaib" tersebut konon bisa mencegah kanker kulit dan diabetes serta menurunkan timbunan kolesterol.

Dari lahan seluas 40 hektare itu, saat ini Yudi bisa memanen "daun ajaib" tersebut hingga 1.000 ton per tahun. Per kilogram, sayuran Jepang itu berharga Rp 1.000. Artinya, dalam setahun, omzet Yudi dari si "daun ajaib" tersebut mencapai Rp 1 miliar, hampir setara dengan nilai korupsi di Kemenakertrans yang menghebohkan itu yang mencapai Rp 1,5 miliar.

Keberanian berinovasi menjadi salah satu pilar kesuksesan Yudi sebagai petani. Misalnya, dalam hal pola tanam. Dia memperkenalkan apa yang disebut pola legawa. Resep itu pula yang akan dia ajarkan di Gambia.

Yudi Kurniawan terpilih mewakili Indonesia berkat kesuksesannya berinovasi dalam bercocok tanam. Sedih melihat banyak anak muda yang malu menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News