Yudi Kurniawan, Petani asal Malang yang Melatih Pertanian di Gambia
Omzet "Daun Ajaib" Capai Rp 1 M, Bakal Perkenalkan Pola Legawa
Kamis, 15 September 2011 – 08:08 WIB
Sesuai dengan namanya, bertanam padi dengan pola itu harus legawa. "Legawa itu kan artinya longgar," timpal Yudi.
Yang dimaksud longgar tersebut adalah menanam padi dengan jarak barisan tertentu. Misalnya, baris setelah baris kedua tanaman padi harus dikosongkan. Lalu, padi mulai ditanam lagi pada baris keempat. Begitu seterusnya. "Harus ada beberapa baris yang dikosongkan," jelas ayah Firman Hanafi, 12; Risnaldi Al Maragi, 10; dan Filisa Kirena, 8, tersebut.
Dengan pola penanaman padi seperti itu, jelas Yudi, pertumbuhan akar padi bisa maksimal. Akar bisa menjulur panjang dan ke mana-mana. Tanpa harus bersenggolan bahkan sampai semrawut dengan akar-akar padi lainnya.
Sementara itu, jarak tanam antarpadi masih menggunakan pola 25 x 25 cm. Maksudnya, jarak antara padi di depan, belakang, samping kiri, dan kanan adalah 25 cm.
Yudi Kurniawan terpilih mewakili Indonesia berkat kesuksesannya berinovasi dalam bercocok tanam. Sedih melihat banyak anak muda yang malu menjadi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408