Yudi Kurniawan, Petani asal Malang yang Melatih Pertanian di Gambia

Omzet "Daun Ajaib" Capai Rp 1 M, Bakal Perkenalkan Pola Legawa

Yudi Kurniawan, Petani asal Malang yang Melatih Pertanian di Gambia
Yudi Kurniawan. Foto : Hilmi Setiawan/Jawa Pos

Sesuai dengan namanya, bertanam padi dengan pola itu harus legawa. "Legawa itu kan artinya longgar," timpal Yudi.

Yang dimaksud longgar tersebut adalah menanam padi dengan jarak barisan tertentu. Misalnya, baris setelah baris kedua tanaman padi harus dikosongkan. Lalu, padi mulai ditanam lagi pada baris keempat. Begitu seterusnya. "Harus ada beberapa baris yang dikosongkan," jelas ayah Firman Hanafi, 12; Risnaldi Al Maragi, 10; dan Filisa Kirena, 8, tersebut.

Dengan pola penanaman padi seperti itu, jelas Yudi, pertumbuhan akar padi bisa maksimal. Akar bisa menjulur panjang dan ke mana-mana. Tanpa harus bersenggolan bahkan sampai semrawut dengan akar-akar padi lainnya.

Sementara itu, jarak tanam antarpadi masih menggunakan pola 25 x 25 cm. Maksudnya, jarak antara padi di depan, belakang, samping kiri, dan kanan adalah 25 cm.

Yudi Kurniawan terpilih mewakili Indonesia berkat kesuksesannya berinovasi dalam bercocok tanam. Sedih melihat banyak anak muda yang malu menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News