Yudi Latief: Negara Tak Boleh Mewakili Agama Tertentu
Jumat, 18 Februari 2011 – 11:41 WIB
"Itu urusan orang dengan Tuhannya, kalau mau sesat. Tugas negara itu menjamin konstitusi. Kalau negara mengambil peran (soal agama), akan kesulitan mengambil posisi, karena pemimpinnya akan terus berganti. Akibatnya, banyak kekerasan, karena negara tidak jelas berkonstitusi. SKB tidak perlu," katanya.
Baca Juga:
Masih menurut Yudi, dalam hal pembubaran Ahmadiyah, negara pun tidak boleh ikut campur. "MUI (juga) tidak boleh meminta kepada negara untuk membubarkan Ahmadiyah," tukasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Direktur Reform Institute, Yudi Latief mengatakan, negara harus memahami hakikat kemajemukan antar dan intra-agama. Karenanya katanya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra