Yudi Latif Mundur, Pak Moeldoko Kaget
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengaku terkejut dengan keputusan Yudi Latif mengundurkan diri dari posisi kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Sebab, Moeldoko pada bulan lalu bertemu Yudi dan mendiskusikan metode efektif untuk menyosialisasikan Pancasila kepada masyarakat.
"Itu kira-kira mungkin tiga empat minggu yang lalu. Enggak (bicara mundur, red). Saya juga kaget," ucap Moeldoko di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (8/6).
Mantan Panglima TNI itu akan segera mencari pengganti Yudi. Menurut Moeldoko, pengganti Yudi harus punya kapasitas seperti cendekiawan penulis buku Negara Paripurna: Historitas, Rasionalitas, Aktualitas Pancasila itu.
"Kalau beliau mundur harus dicarikan figur-figur lain yang kira-kira kapasitasnya mendekati sama," kata Moeldoko.(fat/jpnn)
Moeldoko pada bulan lalu bertemu Yudi Latif dan mendiskusikan metode efektif untuk menyosialisasikan Pancasila kepada masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional
- Halili Hasan: Indonesia Hadapi Tantangan Serius Soal Moralitas Penyelenggara Negara
- BPIP: Menangkal Pelemahan Budaya Hukum Lewat Penegakan Etika Berbangsa dan Bernegara