Yudi Latif Pamit, Fahri Hamzah Minta BPIP Dievaluasi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut mundurnya Yudi Latif dari posisi kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) adalah sebuah keputusan besar.
Fahri menilai keputusan Yudi mundur dari BPIP bisa memberikan pelajaran kepada semua pihak bahwa kegagalan yang pertanggungjawabannya jelas akan menyebabkan nilai moral seseorang itu akan lebih tinggi. "Saya kenal dia sebagai tokoh intelektual yang bermoral," ujar Fahri, Jumat (8/6).
Dia mengatakan, yang harus menjadi pembelajaran berikutnya adalah ada kemungkinan bahwa apa yang dipikirkan dari awal mengenai BPIP itu telah mengalami perubahan di tengah jalan. Karena itu, dia menegaskan, keberadaan BPIP harus dievaluasi.
"Karena itulah perlu evaluasi yang menyeluruh apakah lembaga BPIP ini perlu diteruskan atau tidak," kata legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Yudi Latif, Kamis (7/6) menyatakan mundur dari jabatannya setelah setahun berdirinya lembaga tersebut. Yudi dengan segala kerendahan hati memohon maaf pada seluruh rakyat Indonesia. (boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengenal Yudi Latif sebagai tokoh intelektual yang bermoral.
Redaktur & Reporter : Boy
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Sejumlah Tokoh Merapat ke Kediaman Prabowo, Dari Fahri Hamzah Hingga Budiman
- Orang Dekat Prabowo Beri Sinyal Fahri Hamzah jadi Menteri Perumahan
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional