Yudi Setiawan Jadi Saksi Untuk Luthfi Hasan Ishaaq
jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq kembali menjalani persidangan hari ini, Senin (7/10) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.
Jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya menghadirkan terpidana kasus korupsi pengadaan alat peraga di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Yudi Setiawan, sebagai saksi untuk mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
"Iya benar Pak Yudi akan bersaksi untuk Luthfi Hasan Ishaaq. Soal pencucian uang," kata Pengacara Yudi, Fidel Angwarmasse melalui pesan singkat, Minggu (6/10).
Persidangan itu rencananya digelar pada pukul 09.00 WIB di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Sidang Luthfi akan dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Gusrizal.
Sebelumnya, Yudi sudah bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang, Ahmad Fathanah. Saat itu, Yudi mengaku memberikan uang untuk membeli proyek atau istilahnya mengijon, sehingga proyek itu tidak jatuh ke pihak lain.
Selain itu, Yudi mengaku pernah mengirim uang atas permintaan Luthfi melalui Fathanah. Uang itu diberikan untuk keperluan PKS, salah satunya guna membiayai kunjungan kerja anggota fraksi PKS ke Turki. Ia pun mengaku merogoh kocek Rp250 juta untuk berkenalan dengan Luthfi dan memuluskan lobi.
Fathanah membantah kesaksian Yudi. Menurutnya, Yudi memutarbalikkan fakta. Orang dekat Luthfi itu mengatakan, permintaan uang itu bukanlah inisiatif Luthfi, melainkan niat pribadinya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq kembali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Judi Online Pegawai Kemenkomdigi, Prabowo Sebaiknya Memanggil Budi Arie
- Perjalanan Hidup Jenderal Multitalenta Iwan Bule, dari Sepak Bola ke Pertamina
- KTKI Soroti Proses Penerbitan Kepres KKI oleh Kemensetneg
- Terkait Pemecatan Ipda Rudi Soik, PAPI Minta Publik Jernih dalam Beropini
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Penetapan Tersangka Tom Lembong Lemah, eks Wakapolri Endus Motif Jampidsus Cari Muka