Yudianto Ingin Pemilihan Ketum KADIN Jaksel Berlangsung Musyawarah Mufakat
jpnn.com, JAKARTA - Yudianto Tri, salah satu kandidat calon Ketum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jakarta Selatan periode 2021-2026 memberikan dukungan kepada Akhmad Lafranta Siregar yang merupakan pesaingnya.
Yudianto yang juga pengusaha muda itu berharap proses pemilihan Ketum KADIN Jakarta Selatan bisa berlangsung dengan musyawarah mufakat.
“Oleh karena itu saya memberikan dukungan kepada Affan untuk memimpin KADIN Jakarta Selatan,” kata Yudianto dalam siaran persnya, Jumat (10/9).
Yudianto diketahui pernah menjabat sebagai Ketua KADIN Jakarta Selatan, periode masa bakti 2004-2009. Setelahnya, ia aktif di KADIN DKI Jakarta.
Menurut dia, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama satu tahun ini telah menghantam berbagai sektor. Hal itu juga akan menjadi fokusnya apabila kembali dipercaya memimpin KADIN Jaksel.
"Ini sekaligus menjadi tantangan pengusaha yang berhimpun di KADIN. Bila dilihat, pandemi ini membuat segelintir sektor yang bertahan di antaranya kesehatan, e-commerce, dan keuangan digital," ujarnya.
Sementara itu, Akhmad Lafranta Siregar atau akrab disapa Affan mengaku bangga dengan dukungan yang diberikan oleh sahabatnya itu. Namun meski begitu, proses pemilihan tetap harus dilakukan sebagai bagian dari demokrasi.
“Dukungan memang sudah diberikan, namun untuk prosesnya tetap bisa dilakukan sebagai bagian dari proses demokratis,” ujar Affan. (cuy/jpnn)
Yudianto Tri berharap proses pemilihan Ketum KADIN Jaksel berlangsung dengan musyawarah mufakat.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar