Yuk Belajar Menanam Ramah Lingkungan dari PP Sukomoro
Sementara itu, Riza Yanuardie Fungsional PEH pada BPTH Wil. I sebagai Manajer PP Sukomoro mengatakan mendapatkan cocopeat dari industri kecil
masyarakat di pinggiran sungai Musi .
"Kami membeli dari masyarakat, disimpan atau didiamkan dulu beberapa hari untuk menghilangkan kandungan kimia yang melekat di sabut kelapa. Selanjutnya cocopeat dicampur dengan pupuk kompos dan tanah," kata Riza.
Riza Yanuardie Fungsional PEH pada BPTH Wil. I sebagai Manajer PP Sukomoro. Foto: Natalia/JPNN
Dia mengatakan, jenis media tanaman cocopeat ini bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman hutan.
Antara lain jabon, tembesu, jelutung rawa, gaharu, bambang lanang, sengon, mahoni dan HHBK seperti petai, duku, mangga, nangka, karet, sirsak dan durian.
"Media tanam cocopeat di polybag juga efektif digunakan karena relatif ringan dibanding media berisi tanah seluruh" imbuh Riza.
PP Sukamoro menggunakan media tanaman cocopeat yang ramah lingkungan dan bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman hutan.
- Ibas: Bonus Demografi Harus Dibarengi dengan Lingkungan Sehat dan Berkelanjutan
- Hingga September 2024, Fore Coffee Bangun 216 Gerai di Indonesia
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pelindo Terus Bangun Kesadaran Lingkungan di Kawasan Pesisir
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Keren! LRT Jabodebek Gunakan Sistem Cuci Kereta Otomatis dan Ramah Lingkungan