Yuk, Berwisata dan Belajar Bertani di Kampung Flory
jpnn.com, SLEMAN - Semakin banyak desa wisata dengan homestay warga yang layak dikunjungi di daerah Sleman, Yogyakarta. Atraksi wisata yang beragam dan unik dijadikan daya tarik bagi desa wisata yang baru.
Contohnya adalah Wisata Kampung Flory di Dusun Jugang, Pangukan, Tridadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa wisata itu mengandalkan budi daya sektor pertanian, perikanan dan perkebunan.
Salah satu keunikannya, di tempat ini pengunjung bisa melakukan terapi ikan. Di sini tersedia kolam terapi ikan yang begitu luas. Dan tidak hanya satu lokasi. Ada sejumlah kolam disediakan untuk terapi ikan ini. Tempat untuk duduk berupa batu-batu kali yang ditata di pinggir atau tengah kolam.
Dengan lahan seluas 4 hektare, Kampung Flory menyediakan berbàgai fasilitas homestay desa wisata yang lengkap. Layanan homestay ada dua macam. Live-in di rumah warga ada 10 unit dan homestay Ayem-Ayem yang berada di kawasan Kampung Flory ada 4 unit.
"Untuk acara pertemuan ada Limasan berkapasitas 200 orang di Sekretariat, satu unit Joglo Limasan Kembar berkapasitas 300 orang dan dua unit Omah Kampung berkapasitas 80 orang. Kemudian ada 22 unit kamar mandi," jelas Atun, petugas piket Sekretariat Kampung Flory, Sabtu (1/4).
Fasilitas parkir kendaraan juga sangat lapang. Bisa menampung 4 bus besar, 60 mobil, 100an sepeda motor.
Lahan 4 hektare tersebut dibagi ke dalam 3 zona. Zona 1 "Taruna Tani" seluas 1 hektare bergerak di bidang usaha tanaman hias, tanaman buah dan kuliner.
- Ratu Zakiyah-Najib Hamas Optimistis Dongkrak Ekonomi di Serang Melalui Desa Wisata
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya