Yuk, Berwisata ke Aceh Merasakan Pesona Ramadan
Dan di 10 Ramadan terakhir, ada Qiyamul Lail. Momen ini biasanya dibanjiri pengunjung. Maklum, ustaz dari Riyadh, Arab Saudi, ikut diundang ke Aceh.
“Banyak yang bisa dinikmati. Siang hari bisa ke museum, atau destinasi panorama. Kalau untuk kuliner bisa malam hari mulai jam 4 sore. Ada juga Ifthar Bersama, tarawih dan tadarrus, Zikir dan Khanduri Khatam Al-Qur’an dan Malam Nuzulul Qur’an,” timpal Kadispar Aceh Reza Pahlevi.
Menpar Arief Yahya juga yakin, Aceh akan laku dengan positioning sebagai destinasi wisata Islami dunia. Menurutnya sektor agama dan budaya Aceh memiliki koneksi kuat untuk dijual sebagai wisata.
“Sama seperti Bali dengan filosofi kekuatan ajaran agama, budaya dan pariwisata yang bersatu, Aceh juga kuat daya tariknya dengan produk wisata alam dan proses ajaran kebudayaan religi syariat islamnya,” ujarnya.
Karenanya, mengunjungi Aceh saat Ramadan diyakini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
“Selamat menikmati Aceh dan resapi indanhya Ramadan di sana,” ucap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.(adv/jpnn)
Saat bulan Ramadan menyapa, sempatkanlah untuk traveling ke Aceh. Provinsi berjuluk Serambi Makkah ini memiliki atmosfir dan suasana bulan Ramadan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga