Yuk, Gabung Jadi Relawan dan Berdonasi Demi Tanggulangi COVID-19 di Jabar!

Yuk, Gabung Jadi Relawan dan Berdonasi Demi Tanggulangi COVID-19 di Jabar!
Yuk bergabung menjadi Tim Relawan Covid-19. (Humas Jabar)

Yuk, Gabung Jadi Relawan dan Berdonasi Demi Tanggulangi COVID-19 di Jabar!

Warga Jabar maupun luar Jabar yang tertarik pun bisa melihat detail tugas, kriteria relawan, metode briefing, hingga perlengkapan relawan di keterangan masing-masing formasi. Bagi teman-teman difabel, tetap bisa mendaftarkan diri di posisi yang memungkinkan.

Setiaji menambahkan, formasi relawan tersebut ditentukan sesuai kebutuhan pembuatan sistem atau aplikasi maupun kebutuhan di lapangan. "Masih akan berkembang dari waktu ke waktu, mengingat luasnya wilayah Jawa Barat yang harus ditangani," tuturnya.

Dirinya pun berujar, dua tahap rekrutmen yakni pengisian formulir (screening) dan wawancara dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat. Nantinya, relawan yang tergabung akan mendapatkan sertifikat tanda kontribusi.

"Saat ini wabah COVID-19 menjadi sebuah permasalahan bersama, tidak hanya menjadi sebuah permasalahan di daerah apalagi Jawa Barat saja. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dan keterlibatan semua pihak baik pemerintah pusat, daerah juga masyakarat," ucap Setiaji.

"Harapannya dengan rekrutmen ini, kami bisa mengajak masyarakat untuk bahu-membahu bersama kami untuk dapat menanggulangi wabah ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pusat Layanan Digital, Data, dan Informasi Geospasial (Jabar Digital Service/JDS) Diskominfo Jabar Agi Agung Galuh Purwa menjelaskan, saat ini phlebotomist banyak dibutuhkan untuk kegiatan tes masif sebagai upaya Jabar untuk memonitor jumlah dan persebaran COVID-19.

"Selanjutnya dokter dan perawat memegang peranan penting, apalagi jika nanti ada kebutuhan tambahan tenaga medis di fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) yang sudah ada," ucap Agi.

Sejak pendaftaran relawan dibuka 30 Maret lalu, Kepala Diskominfo Jabar Setiaji mengatakan, sudah ada kurang lebih 1.300 orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi relawan di periode project 30 Maret hingga 29 Mei 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News