Yuk, Ikut Cetak Rekor Baru Festival Pesona Teluk Tomini
jpnn.com - jpnn.com - Festival Pesona Teluk Tomini (FPTT) di Kabupaten Parigi Moutongyang (Parimo), Sulawesi Tengah selama dua tahun terakhir digelar setiap bulan Oktober. Namun, mulai 2017 ini, penyelenggaraan festival itu akan dimajukan menjadi 1-9 April 2017.
Dengan rekor MURI untuk FPTT tahun lalu dalam hal membakar kuliner tradisional lalampa dengan peserta terbanyak, maka event tahun ini diyakini akan mampu menyedot lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman).
"Jika FPTT dihelat pada April, maka kunjungan wisatawan mancanegara kemungkinan akan lebih banyak karena pada bulan tersebut di wilayah Eropa sedang banyak liburan," ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Esthy Reko Astuti.
Esthy juga member alasan lain sehingga FPTT dimajukan. Yakni karena pada September nanti banyak kegiatan nasional maupun internasional yang digelar di Pulau Jawa dan Sumatra. Karenanya, kemungkinan pengunjung FPTT akan sedikit jika digelar pada Oktober mendatang.
Esthy menambahkan, FPTT sudah menjadi agenda nasional Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di bawah komando Menteri Arief Yahya. Kemenpar juga menjadikan FPTT bertaraf internasional demi menggenjot wisata bahari.
"Tujuannya hanya ingin membangkitkan gairah wisatawan datang ke Parimo dan membuat roda perekonomian bergerak lebih baik dan cepat untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Esthy.
Rangkaian FPTT terdiri dari Festival Musik Pesona Teluk Tomini, underwater photograph (foto bawah laut), lomba perahu layar tradisional, fashion yang menampilkan lomba karnaval dan busana-busana tradisional dari berbagai wilayah di Parimo, serta pesta kuliner atau makanan tradisional seperti lalampa.
"Kegiatan lain seperti reli promosi wisata alam, selanjutnya ada festival musik yang pesertanya banyak berasal dari luar daerah. Ada juga dero massal yang akan memecahkan rekor MURI," tambah Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Parigi Moutong Hamka Lagala.
Festival Pesona Teluk Tomini (FPTT) di Kabupaten Parigi Moutongyang (Parimo), Sulawesi Tengah selama dua tahun terakhir digelar setiap bulan Oktober.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Gandeng Wonderful Indonesia, Aice Merilis Es Krim Rasa Nusantara
- Kolaborasi Formula dan Wonderful Indonesia dalam Peringatan HKGN 2024
- Pertamina dan KBRI Alger Berkolaborasi dalam Pameran Foire Internationale d’Alger 2024
- Mister Potato Dukung Kampanye Wonderful Indonesia dengan Cara Ini