Yuk Ke Kampung Warna - Warni Bejalen
Mereka harus menginap karena berburu foto di sore dan malam hari.
"Rencana Juli ini juga ada rombongan Romo yang mau menginap," tambah ibu dua putra itu. Dia memberikan nomor kontak homestay-nya 085740057978 agar bisa dihubungi wisatawan yang akan menginap.
Begitupun yang dirasakan Hartati, pemilik rumah singgah pinggir sungai Kaliwerno di RT 6/RW 3 Bejalen Timur ini.
Meski rumahnya tidak menyewakan kamar, belakangan selalu saja ada tamu yang menginap. Mereka umumnya rombongan anak sekolah dan mahasiswa KKN.
"Kami tidak bisa disebut homestay karena tidak menyewakan kamar. Yang menginap di rumah kami gratis, hanya membayar makan sekali Rp 30 ribu per orang," jelas janda yang tinggal sendiri karena anak semata wayangnya sudah berkeluarga di luar kota itu.
Rumah wanita 65 tahun ini juga sudah empat kali jadi langganan mampir bupati jika ada kunjungan.
Meski pendapatan belum material pihaknya senang ada tambahan kegiatan.
Ada dua kamar siap menampung empat orang yang dia siapkan cuma-cuma untuk tamu. "Kalau ada tamu yang masak saya sendiri. Fasilitas nginap juga swadaya sendiri," ujarnya.
Heboh "Kampung Warna-Warni Kaliwerno Bejalen" Ambarawa, kabupaten Semarang, ibarat durian runtuh bagi sedikitnya 10 homestay di wilayah itu. Sejak
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga